***** Amar
Ma'ruf Nahi Mungkar *****
Dari Abu Hurairah ra., Bahwasanya
Rasulullah SAW bersabda: "Barang
siapa mengajak kepada suatu kebaikan, maka ia mendapat pahala seperti orang
yang mengikutinya, dengan tidak mengurangi sedikitpun pahala-pahala mereka. Dan
barang siapa yang mengajak kepada kesesatan maka ia akan mendapat dosa seperti
orang yang mengikutinya, dengan tidak mengurangi sedikitpun dosa-dosa
mereka."
(H.R. Muslim)
Dari Ibnu Mas'ud ra., berkata
Rasulullah SAW bersabda: "Barang
siapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia mendapat pahala seperti orang
yang mengerjakannya."
(H.R. Muslim)
Abu Sa'id Al-Khudry ra., berkata: Saya
mendengar Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa di
antara kamu sekalian melihat suatu kemunkaran, maka hendaklah ia merubah dengan
kekuasaannya, kalau tidak mampu maka dengan tegurannya, dan kalau tidak mampu,
maka dengan hatinya. Dan yang terakhir adalah selemah-lemahnya iman."
(H.R. Muslim)
Dari Ibnu Mas'ud ra., bahwasanya
Rasulullah ASW. bersabda:
"Tidak seorang nabi
pun yang diutus Allah kepada suatu ummat sebelumku kecuali ia mempunyai
penolong-penolong setia dan kawan-kawan yang senantiasa mengikuti sunnahnya dan
mentaati perintahnya, kemudian sesudah periode mereka timbullah penyelewengan
dimana mereka mengucapkan apa yang tidak mereka kerjakan dan mereka mengerjakan
apa yang tidak diperintahkan. Maka barang siapa yang memerangi mereka dengan
kekuasaannya maka ia adalah orang yang beriman, barang siapa yang memerangi
mereka dengan ucapannya, maka ia adalah orang yang beriman dan barang siapa
yang memerangi mereka dengan hatinya, maka ia adalah seorang yang beriman juga;
selain dari itu tidaklah ada padanya rasa iman walau hanya sebiji sawi."
(H.R. Muslim)
Abu Bakr Ash-Shiddiq ra., berkata:
" Wahai sekalian manusia sesungguhnya kalian membaca ayat ini : 'Yaa ayyuhal ladziina aamnuu 'alaikum
anfusakum laa yadhurrukum man dhalla idzahtadaitum.' (Wahai orang-orang
yang beriman, jagalah dirimu masing-masing, tiadalah orang yang sesat itu akan
memberi mudharat kepadamu jika kamu telah mendapat petunjuk). Dan sesungguhnya
saya pernah mendengar Rasulullah SAW. bersabda:
"Bahwasanya manusia
itu bila mengetahui orang berbuat zhalim kemudian mereka tidak mengambil
tindakan, maka Allah akan meratakan siksaan kepada mereka semua."
(H.R. Abu Daud, Tirmidzi dan Nasa'i)
Dari hudzaifah ra., Rasulullah SAW
bersabda: "Demi Tuhan yang jiwaku
berada dalam kekuasaanNya, kamu harus sungguh-sungguh menyuruh kebaikan dan
mencegah kemunkaran, kalau tidak Allah akan menurunkan siksaan kepadamu,
kemudian kamu berdoa kepadaNya, maka tidak akan dikabulkan doamu itu."
(H.R. Tirmidzi)
Ibnu Mas'ud berkata: " Saya
mendengar Rasulullah SAW. bersabda: "Semoga
Allah memberi cahaya berkilau-kilau kepada seseorang yang mendengar sesuatu
dariku kemudian ia menyampaikan sebegaimana yang ia dengar, karena banyak orang
yang disampaikan kepadanya (sesuatu itu) lebih menerima daripada orang yang
mendengarnya sendiri."
(H.R. Tirmidzi)
Abu Zaid Usamah bin Haritsah ra.,
berkata: "Saya mendengar Rasulullah bersabda: "Pada hari kiamat kelak ada seseorang yang digiring lantas
dilemparkan ke dalam neraka, seluruh isi perutnya keluar lalu berputar-putar
seperti berputar-putarnya keledai di kincir, kemudian seluruh penghuni neraka
berkumpul mengerumuninya, lantas menegur: "Wahai Fulan, apa yang terjadi
padamu, apakah kemu tidak beramar ma'ruf dan nahi munkar?" Ia menjawab:
"Ya saya menganjurkan kebaikan tetapi saya sendiri tidak menjalankannya,
dan saya melarang kemunkaran tetapi saya sendiri malah mengerjakannya."
(H.R. Bukhari & Muslim).
Dari Abu Sa'id Al-Khudry ra.,
Rasulullah SAW bersabda: "Jauhilah
olehmu sekalian duduk di jalan-jalan." Para sahabat berkata: "Ya Rasulullah kami tidak bisa
meninggalkan tempat duduk kami (di jalan) itu dimana kami berbincang-bincang di
sana." Rasulullah menjawab: "Apabila
kamu sekalian enggan untuk tidak duduk di sana maka penuhilah hak jalan
itu." Para shahabat bertanya: "Apakah
hak jalan itu ya Rasullah." Beliau menjawab: "Yaitu memejamkan mata, membuang kotoran, menjawab salam serta
menyuruh kebaikan dan mencegah kemunkaran."
(H.R.BUKHARI DAN MUSLIM)
Pentingnya Amar Ma'ruf
dan Nahi Mungkar
Ahmad, Ibnu Abi Syaibah, Abdullah bin
Humaid, Abu Daud, At-Tirmidzy, An-Nasa'y, Ibnu Majah, Ad-Daruquthny,
Al-Baihaqy, dan Abu Ya'la mentakhrijkan dari Qais bin Abu Hazim, dia berkata,
"Setelah Abu Bakar menjadi khalifah, dia naik ke atas mimbar, lalu
menyampaikan pidato. Setelah menyampaikan pujian kepada Allah, dia berkata,
"Wahai semua
manusia , tentunya kalian juga membaca ayat ini, 'Hai orang orang yang beriman,
jagalah diri kalian. Tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepada
kalian apabila kalian telah mendapat petunjuk”
(QS Al-Maidah : 105), namun kalian
meletakkan ayat ini bukan pada tempatnya. Aku pernah mendengar Rasulullah SAW
bersabda, 'Sesungguhnya apabila manusia
melihat kemungkaran dan mereka tidak mau merubahnya, maka Allah akan
menyegerakan siksa yang menyelingkupi mereka semua'."
(Al-Kanzu, 2/138)
Ath-Thabrany mentakhrijkan dari Thariq
bin Syihab, dia berkata, "Itris bin Urqub Asy-Syaibany menemui Abdullah ra
. seraya berkata, "binasalah orang
yang tidak menyuruh kepada yang ma'ruf dan tidak mencegah dari yang
mungkar." Abdullah ra. meralat ucapannya dengan, "Bahkan binasalah orang yang tidak memperlihatkan yang makruf dan
tidak mengingkari yang mungkar"._
* diambil dari berbagai sumber *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar